Berbicara
prestasi-prestasi orienteering, tentu
kita akan ingat dengan salah satu Unit Kegiatan Mahasiswa Fakultas (UKM-F)
Mahasiswa Ekonomi Pecinta Alam (METALA) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas
Muhammadiyah Surakarta (FEB-UMS). Sepekan yang lalu, Jumat – Sabtu (7-9/12)
METALA FEB UMS kembali membuktikan kemampuannya dalam bidang orienteering. Mereka akhirnya bisa
menyabet juara di Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Orienteering Panglima TNI IV Tahun 2018 bertempat di Malang –Jawa Timur.
Penyelenggara dari perlombaan itu adalah Federasi Orienteering Nasional Indonesia (FONI/AOMI).
Pada
kejurnas tersebut, mereka mampu menoreh Juara 2 dengan kategori Middle Distance
W21 atas nama Yuni Noor Hayati. Hanya dengan waktu tempuh 94.08 menit, atlet
METALA itu mampu selesaikan tantangan dengan tepat.
“METALA
pertama dapat juara 2 dengan kategori W21, atltnya Yuni Noor Hayati, waktu
tempuh 94.08” jelas Shita. Tim media METALA FEB UMS.
Tidak
hanya berhenti disit, METALA FEB UMSkembali berhasil merebut posisi Juara 3. Dialah
Rika Budiarti, salahs eorang atlet orienteering
METALA, yang dapat selesaikan lomba
dengan waktu tempuh 142.13 menit, kategori Middle Distance W20.
“Selanjutna
ada Rika Budiarti, mendapat Juara 3, aktegori W20 dengan waktu temph 142.13”
lanjutnya.
Menyambut
prestasi yang membanggakan tersebut, Ketua Umum METALA, Atabik Ahmad
mengucapkan rasa syukur dan ucapan selamat kepada atlet – atletnya. Selain itu,
dia juga menambahkan motivasi kepada para atlet yang belum mendapatkan juara,
akrena menurutnya masih banyak kesempatan untuk menjadi juara di lomba orienteering yan akan datang.
“Alhamdulillah
dan selamat ats juara yang diperoleh pada Kejurnas orienteering di Malang. Untk yang belum beruntung tetap egak, sudah
ada podium juara yang menunggu kalian dilomba rienteering selanjutnya” ujar Attabik Ahmad.
Kedua
prestasi terbarunya ini, tentu menambah koleksi piala pada lemari prestasi
METALA FEB UMS. Selain itu, menjadi bukti bahwa mahasiswa UMS bisa mendapat
prestasi melalui jalur akademik maupun non akademik. Ratusan UKM yang ada di
kampus terakreditasi A tersebut selalu tidak sepi dari kabar torehan prestasi
mahasiswa. Dan yang terpenting organisasi dapat menjadi wadah bagi mahasiswa
untuk mengembangkan kemampuan mahasiswa dalam berkarya.