Pada Sabtu sore (4/12), Gunung Semeru yang berada di wilayah Provinsi Jawa Timur mengalami guguran awan panas. Material vulkanik yang terpantau pada pukul 15.20 WIB ini mengarah ke Besuk Kobokan, Desa Sapiturang, Kecamatan Pronojiwo, Lumajang. Hal ini menggerakkan hati nurani dan naluri kemanusiaan banyak pihak. Banyak orang yang berbondong – bondong membantu saudara kita yang tertimpa bencana. Semangat atau spirit of humanity tersebut patut diacungi jempol dan diapresiasi.
METALA (Mahasiswa Ekonomi Pecinta Alam) misalnya, organisasi yang
bergerak dalam ranah pecinta alam ini turun langsung dalam “Bantu Tanggap
Bencana Erupsi Gunung Semeru” bukan hanya penggalangan dana di media sosial
kami juga turun langsung di Jalan Adi Sucipto, Manahan dan kami pun mengirimakn
relawan untuk membantu saudara kita yang tertimpa bencana di daerah Curah Kobokan.
Tim relawan yang berjumlah 4 orang yakni Wahyu, Rama, Faris, dan Teguh yang berkolaborasi
dengan ONSIGHT FOUNDATION, tiba di Lumajang pada Senin, 6 Desember 2021. Tim
relawan METALA berada di Lumajang untuk bersinergi dengan relawan relawan
se-Indonesia. Tentu ini menjadi pengalaman besar untuk tim relawan sehingga
bisa ikut serta dalam ekspedisi relawan di lain hari.
Relawan METALA mendapatkan jobdesk logistik dan evakuasi korban. Selain itu, kami juga membantu dalam pendistribusian sembako. Pendistribusian Sembako dibagi menjadi 9 pos yaitu untuk Pos 1 di Dusun Duren, Pos 2 di Desa Ndawuhan Lor, Pos 3 di Desa Padang, Pos 4 di Desa Kebonangung, Pos 5 di Desa Kebon Deli Utara, Pos 6 di Kamar Kajang, Pos 7 di Sumber Wuluh, Dusun Krajan, Pos 8 di Sumber Wuluh, dan Pos 9 di Desa Curah Kobokan . Untuk pengevakuasian bertempatan di desa Curah Kobokan.
Minggu, 12 Desember 2021, kami undur diri meninggalkan Lumajang dan
kembali ke Solo. Semoga dengan kegiatan ini, kami para
relawan berdoa untuk kebangkitan daerah yang tertimpa bencana erupsi Gunung
Semeru.