Surakarta - METALA (Mahasiswa Ekonomi Pecinta Alam)
Universitas Muhamadiyah Surakarta Fakultas Ekonomi dan Bisnis, laksanakan
Pendidikan Lanjutan (PENDIDIKAN LANJUTAN) Gunung dan Rimba 2019 pada kamis-minggu 14-17
Maret 2019 di Tlogo
Dringo Karanganyar. Kegiatan ini merupakan tahapan untuk Anggota Muda untuk
mempraktekkan setiap materi yang sebelumnya di berkan di materi ruang.
Pendidikan Lanjutan Gunung
dan Rimba kali ini, di laksanakan di Tlogo Dringo berfokus pada beberapa materi
di antaranya ialah :
1. Navigasi Darat adalah
suatu cara seseorang untuk menentukan posisi dan arah perjalanan baik di peta
maupun dimedan sebenarnya.
2. Resection (cross bearing technic) adalah menentukan posisi kita di peta dengan menggunakan dua atau lebih titik tanda medan extrem yang ada dilapangan dan dapat dikenali.
3. Intersection adalah menentukan posisi suatu titik (benda) di peta dengan menggunakan dua atau lebih tanda lapangan yang dikenali. Intersection digunakan untuk mengetahui atau memastikan posisi benda dilapangan yang sukar untuk dicapai.
4.Orienteering adalah olahraga yang mana pesertanya menggunakan peta dan kompas untuk menemukan sejumlah lokasi kontrol di medan sebenarnya.
5.Search and Rescue (SAR) diartikan sebagai usaha dan kegiatan kemanusiaan untuk Mencari, menolong, dan menyelamatkan jiwa manusia yang hilang atau dikhawatirkan hilang atau menghadapi bahaya dalam bencana atau musibah.
2. Resection (cross bearing technic) adalah menentukan posisi kita di peta dengan menggunakan dua atau lebih titik tanda medan extrem yang ada dilapangan dan dapat dikenali.
3. Intersection adalah menentukan posisi suatu titik (benda) di peta dengan menggunakan dua atau lebih tanda lapangan yang dikenali. Intersection digunakan untuk mengetahui atau memastikan posisi benda dilapangan yang sukar untuk dicapai.
4.Orienteering adalah olahraga yang mana pesertanya menggunakan peta dan kompas untuk menemukan sejumlah lokasi kontrol di medan sebenarnya.
5.Search and Rescue (SAR) diartikan sebagai usaha dan kegiatan kemanusiaan untuk Mencari, menolong, dan menyelamatkan jiwa manusia yang hilang atau dikhawatirkan hilang atau menghadapi bahaya dalam bencana atau musibah.
“Pendidikan Lanjutan Gunung
dan Rimba kali ini hanya di ikuti sebagian dari Anggota Muda yang berjumlah 9
orang dari 30 Anggota Muda mereka antara lain Irfan Shidiq, Ulil Azizah, Muh
Irvan, Febi Alfia, Rofi Dian, Indah Nurhayati, Indah Suci, Panji Ghifari, Zulfa
Nur Hidayat” Ungkap Ajeng selaku SC dalam pelaksanaan Pendidikan Lanjutan Gunung
dan Rimba.
Sebelum Anggota Muda
meaksanakan penjelajahan di Lereng lawu Selatan di adakan upacara
pemberangkatan di Hall FEB UMS. “ Jaga satu sama lain, semua saling membantu
tidak boleh egois, dengarkan arahan dari pengurus agar kegiatan kalian lancar. Jangan
lupa kalian harus selalu jaga ibadah ketika berada di alam” pesan Drs.Atwal
Arifin, AK, M.Si selaku Pembina METALA dan Wakil Dekan III FEB UMS.
Pendidikan Lanjutan
Gunung dan Rimba dilaksanakan kamis-minggu 14-17 Maret 2019. Hari pertama
dilaksanakan materi Sosiologi Pedesaan (SOSPED), Ilmu Medan Peta dan Kompas (IMPK), dan Survival
Bivouck di Tlogo Dringo, Tawangmangu.Hari kedua pelaksanaan Pendidikan
Lanjutan Gunung dan Rimba di Tlogo Dringo materi Ilmu Medan Peta dan Kompas (IMPK). Hari
ketiga Ilmu Medan Peta dan Kompas (IMPK), dan Survival
Bivouck, Hari Keempat Orienteering di Kampung Pinus Sarangan.
“Orienteering sendiri
merupakan tambahan kegiatan yang ada dalam Pendidikan Lanjutan Gunung dan
Rimba, untuk melatih peserta juga karena dalam Orienteering peserta
juga dituntut tentang kemampuan bernavigasi pembacaan peta, penggunaan
kompas dan berlari dengan waktu secepat mungkin” Ucapnya lagi.
“Pendidikan Lanjutan
merupakan tahapan yang harus di lalaui setiap Anggota Muda yang ada di METALA,
fungsi dari Pendidikan Lanjutan sendiri adalah tahapan transfer materi sehinga Anggota
Muda memiliki bekal ilmu kepecinta Alaman dan bisa meneruskan estafet organisasi”
ungkap Totok selaku Ketua Umum METALA periode 2019 (Rz)