PERAN PENTING MAHASISWA DALAM MENJAGA LINGKUNGAN SEKITAR KAMPUS YANG SEHAT DAN NYAMAN

        Lingkungan adalah satu kesatuan yang mencakup keadaan sumber daya alam seperti tanah, air, energi surya, mineral, serta flora dan fauna yang tumbuh di atas tanah maupun di dalam lautan. Lingkungan hidup berdasarkan UUPL No.23 tahun 1997 adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan, dan makhluk hidup termasuk didalamnya manusia dan perilakunya yang mempengaruhi kelangsungan perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lainnya.

Sedangkan, Lingkungan sehat menurut WHO (World Health Organization) adalah keadaan yang meliputi kesehatan fisik, mental, dan sosial yang tidak hanya berarti suatu keadaan yang bebas dari penyakit dan kecacatan.

         Lingkungan merupakan tempat dimana manusia hidup, dan merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi kehidupan manusia. Lingkungan dapat merubah segala aktifitas kehidupan menusia, mulai dari gaya hidup, cara berperilaku, pola pikir bahkan kepribadian seseorang. Lingkungan  yang sehat akan memberikan dampak positif terhadap warga kampus, termasuk didalamnya para mahasiswa. Terciptanya lingkungan yang sehat akan memberikan rasa aman dan nyaman dalam melakukan berbagai macam kegiatan perkuliahan baik didalam kelas maupun diluar kelas. Hal tersebut tentunya tidak terlepas dari peran berbagai pihak yang terlibat didalam kampus termasuk mahasiwa

        Kampus merupakan tempat bagi para mahasiswa untuk menuntut ilmu dan melakukan berbagai aktifitas sehingga tak jarang mereka menjadikan kampus sebagai rumah kedua bagi mahasiswa. Maka dari itu, peran mahasiswa sangat dibutuhkan untuk menjaga dan menciptakan lingkungan yang sehat, bersih, dan indah. Dengan lingkungan yang bersih dan sehat mahasiswa dan dosen bisa terhidan dari penyakit.

        Kampus yang bersih dan rapi adalah dambaan semua warga kampus. Dengan lingkungan kampus yang bersih dan sehat maka mahasiswa maupun dosen dapat beraktifitas  dengan suasana yang menyenangkan, dosen juga dapat mengajar dengan nyaman. Kebersihan lingkungan kampus merupakan tanggung jawab bersama, bukan hanya tnggung jawab petugas kebersihan. Oleh karena itu, dibutuhkan kesadaran masing-masing dari semua warga kampus. Ada banyak cara untuk menjaga lingkungan kampus yang bersih dan sehat, misalnya membuang sampah pada tempatnya, tidak merokok di sembarang tempat, menyiram kembali setelah menggunakan toilet kampus, dll. Hal-hal kecil tersebut memang mudah dilakukan, namun banyak sekali yang masih enggan untuk melakukannya. Kesadaran warga kampus masih perlu ditingkatkan, agar lingkungan kampus juga bisa terjaga.

        Mahasiswa merupakan generasi muda yang paling berperan besar terhadap perubahan suatu lingkungan. Mahasiswa dianggap agent of change, dimana meraka menjadi seseorang yang membawa perubahan dan di contoh oleh masyarakat. Mereka harus mempengaruhi orang lain untuk melakukan hal baik yang bisa berdampak untuk Negara lain, dapat dimulai dengan hidup bersih dari sampah. Yang dimaksud disini, bukan berarti kita tidak boleh memakai dan menghasilkan sampah, 

    Peran mahasiswa disini adalah sadar terhadap lingkungan dan menjaga kebersihan lingkungan kampus. Sebagai mahasiswa harus bisa menjadi contoh yang baik untuk adik tingkatnya, serta masyarakat, agar ikut mendukung tercapainya tujuan dalam menjaga kebersihan lingkungan dari sampah, supaya tidak menyebabbkan penyakit ataupun hal-hal yang tidka diingkan di masa depan.

    Kesadaran mahasiswa sangat penting, jika mereka meremehkan lingkungan kampus maka akan berdampak pada lingkungan kampus yang kotor. Kampus yang kotor bisa menyebabkan proses belajar mengajar terhambat dan tidak kondusif. Rasa kurang nyaman pun timbul sehingga mahasiswa tidak fokus belajar di lingkungan yang kotor. Mahasiswa akan merasa stress dan akan menurunnya motivasi belajar.

     Dalam menciptakan lingkungan kampus yang kondusif, deiperlukan juga kerja sama dari berbagai elemen kampus, yang terdiri dari: mahasiswa, dosen, staff, petugas kebersihan dlll. Jika elemen-elemen tersebut terbentuk, bisa menciptakan hubungan kampus yang harmonis, dan lingkungan kampus yang bersih akan tercipta. Selain hubungan antar elemen-elemen kampus yang harmonis, fasilitas kampus juga dapatb mempengaruhi terciptanya lingkungan kampus yang nyaman untuk mahasiswa dalam melaksanakan proses belajar mengajar. Contohnya saja, tersedianya fasilitas wifi di setiap sudut gedung. Hal ini akan memudahkan mahasiswa dalam menyelesaikan tugas sehingga prestasi pun juga bisa meningkat.

    Karena itu, mulailah membuat perubahan dari diri sendiri, kemudian lakukan pendekatan dengan orang sekitar secara perlahan agar semua orang disektiar kita mau untuk menjaga lingkungan. Hal ini memang tidak mudah, namun kita bisa memberikan pemahaman-pemahaman kecil yang bisa merubah cara berpikir orang lain.

Tidak harus menjadi super hero untuk membuat sebuah perubahan yang baik untuk lingkungan di sekitar kita. Jadilah Mahasiswa dengan tingkat kepekaan terhadap lingkungan karena peninggalan terbaik kita kepada masa depan adalah lingkungan yang terjaga dan nyaman.

Bidang Lingkungan Hidup METALA 2020