PILAH SAMPAH DARI RUMAH. WCD 2020 TETAP EKSIS WALAU DI KALA PANDEMI

    World Cleanup Day (WCD) adalah hari pungut sampah sedunia.Gerakan yang diinisiasi Let’s do it foundation ini dimulai dari negara Estonia pada 2008. Akhirnya pada 2018, Indonesia bersama 150 negara lainnya turut dalam gerakan ini. Indonesia pada tahun 2019 turut bergerak dan menjadi Negara yang memimpin aksi Cleanup terbesar di dunia dan lebih dari 7 Juta masyarakat Indonesia melakukan aksi Cleanup tersebut serta 40% dari jumlah relawan tersebut adalah masyarakat Jawa Tengah sekitar 4 Juta lebih. Aksi pungut sampah ini tidaklah serta merta akan mewujudkan Indonesia bersih sampah 2025. Namun setidaknya aksi ini dapat menggerakan jutaan hati untuk bersama membersihkan Indonesia, membangkitkan kesadaran masyarakat akan isu persampahan di Indonesia, khususnya di Jawa Tengah. 
 

Tahun ini, World Cleanup Day diselenggarakan pada 19 September 2020. Karena pandemi Covid-19 yang melanda dunia dan adanya larangan untuk pengumpulan masa agar mencegah penyebaran Covid-19 World Cleanup Day Indonesia mengambil tema “Cleanup dan pilah sampah dari rumah” dengan harapan sebagai momentum persatuan seluruh masyarakat Indonesia untuk bergotong-royong dan memilah sampah dari rumah.

 


METALA FEB UMS turut berpartisipasi dalam kegiatan akbar tahunan  terbesar di dunia bersama 13 Juta relawan, perwakilan dari METALA yakni Ica, Dhea, Irvan dan Aziez turut serta dalam aksi Cleanup di Taman Satwa Taru Jurug bersama WCDID SURAKARTA. dengan mematuhi protokol kesehatan selama pandemi kegiatan Cleanup up berjalan dengan lancar dan meriah. 



"Hari ini adalah puncak kegiatan tahunan kita, selama sebulan teman teman Coreteam telah berjuang mempersiapkan ini semua. Apreasi untuk teman teman Coreteam, pihak pemkot, DLH Kota Surarta, Pengelola TSTJ dan Seluruh volunter atas antusiasme dalam kegiatan kita kali ini. Pandemi tidak akan menyurutkan semangat kita untuk menjadi pahlawan dalam menjaga bumi kita" tutur Rois Leader WCDID 

    Protokol kesehatan ketat di berlakukan selama kegiatan Cleanup, volunter yang datang harus mencuci tangan terlebih dahulu sebelum reservasi, dilanjut dengan pengecekan suhu, dan mengisi daftar hadir online yang telah di sediakan teman teman Coreteam. masker juga menjadi wajib di gunauakn oleh seluruh peserta yang hadir dalam aksi Cleanup kali ini. physical distance dari awal kegiatan di mula hingga akhir di berlakukan untuk mencegah virus corona.

 


    Bimo Wahyu Widodo selaku Direktur Taman Satwa Taru Jurug didalam sambutannya sangat berterimakasih kepada teman teman yang hadir dalam kegiatan World Clean Up Day 2020 dan berharap kegiatan semacam ini bisa di istiqomahi untuk kedepannya. Semangat menjaga lingkungan harus di pelihara di di tularkan kepada masyarakat Indonesia untuk mencapai trager 2025 Indonesia Bersih.

 


#pilahsampahdarirumah

Pengumpulan sampah rumah tangga atau dapat dikatakan sebagai aksi Clean-up dirumah saja dengan harapan mengurangi pengumpulan sampah dengan jumlah besar di masa pandemi.

Sampah yang bisa di daur ulang akan disalurkan kepada Bank Sampah, sedangkan sampah yang tidak bias di daur ulang akan dikoordinasikan dengan dinas terkait atau bekerjasama dengan bank sampah di lingkungan tersebut dan dapat dimanfaatkan untuk membuat ecobrick