Tahun ini, World Cleanup Day diselenggarakan pada 19 September 2020. Karena pandemi Covid-19 yang melanda dunia dan adanya larangan untuk pengumpulan masa agar mencegah penyebaran Covid-19 World Cleanup Day Indonesia mengambil tema “Cleanup dan pilah sampah dari rumah” dengan harapan sebagai momentum persatuan seluruh masyarakat Indonesia untuk bergotong-royong dan memilah sampah dari rumah.
METALA FEB UMS turut berpartisipasi dalam kegiatan akbar tahunan terbesar di dunia bersama 13 Juta relawan, perwakilan dari METALA yakni Ica, Dhea, Irvan dan Aziez turut serta dalam aksi Cleanup di Taman Satwa Taru Jurug bersama WCDID SURAKARTA. dengan mematuhi protokol kesehatan selama pandemi kegiatan Cleanup up berjalan dengan lancar dan meriah.
"Hari ini adalah puncak kegiatan tahunan kita, selama sebulan teman teman Coreteam telah berjuang mempersiapkan ini semua. Apreasi untuk teman teman Coreteam, pihak pemkot, DLH Kota Surarta, Pengelola TSTJ dan Seluruh volunter atas antusiasme dalam kegiatan kita kali ini. Pandemi tidak akan menyurutkan semangat kita untuk menjadi pahlawan dalam menjaga bumi kita" tutur Rois Leader WCDID
Protokol kesehatan ketat di berlakukan selama kegiatan Cleanup, volunter yang datang harus mencuci tangan terlebih dahulu sebelum reservasi, dilanjut dengan pengecekan suhu, dan mengisi daftar hadir online yang telah di sediakan teman teman Coreteam. masker juga menjadi wajib di gunauakn oleh seluruh peserta yang hadir dalam aksi Cleanup kali ini. physical distance dari awal kegiatan di mula hingga akhir di berlakukan untuk mencegah virus corona.
#pilahsampahdarirumah
Pengumpulan sampah rumah tangga atau dapat dikatakan sebagai aksi Clean-up dirumah saja dengan harapan mengurangi pengumpulan sampah dengan jumlah besar di masa pandemi.
Sampah yang bisa di daur
ulang akan disalurkan kepada Bank Sampah, sedangkan sampah yang tidak bias di
daur ulang akan dikoordinasikan dengan dinas terkait atau bekerjasama dengan
bank sampah di lingkungan tersebut dan dapat dimanfaatkan untuk membuat ecobrick.