Surakarta (30/09) - Alhamdulillah tahun ini METALA
(Mahasiswa Ekonomi Pecinta Alam) mengirimakn relawan untuk bersinergi dalam
program tanggap bencana gempa di Lombok. Tim relawan yang berjumlah 4 orang
yakni Daud Al Faruq, Setiawan Gilang, Nunuk Khoiriyah, dan Kaypang Sekar
Melati. Kurang lebih 3 minggu tim relawan METALA berada di Lombok untuk
bersinergi dengan relawan relawan se-Indonesia. Tentu ini menjadi pengalaman
besar untuk tim relawan sehingga bisa ikut serta dalam ekspedisi relawan di
lain hari.
Tim relawan dilepas oleh jajaran Dekanat FEB UMS dan Ketua Umum METALA dari Kampus 2 FEB UMS. Dengan menggunakan
via darat tim relawan menuju Surabaya untuk transit sebelum perjalanan via udara
dari Surabaya ke Lombok. Sesampai di Lombok tim relawan membaur dengan relawan-relawan yang sudah dulu berada di Lombok.
Tentunya tim relawan METALA
(Mahasiswa Ekonomi Pecinta Alam) ikut dalam program tanggap bencana Gempa Lombok
memiliki misi kemanusiaan antara lain:
- Trauma Healing
- Dapur umum
- Sekolah darurat
- Pembagian sembako
- Pembangunan masjid sementara
Kinerja tim relawan tidak akan
bisa lancar tanpa semangat teman teman METALA (Mahasiswa Ekonomi Pecinta Alam)
yang ada di Solo yang mengadakan galang dana untuk pembangunan masjid
sementara. Penggalangan dana yang dilakukan teman-teman METALA yang di Solo
terkumpul Rp. 25.130.000,-. Hasil galang dana tersebut semua dialokasikan untuk
pembangunan Masjid di Lombok.
Dan pada 25 September 2018 dengan
semangat kerja tim relawan METALA (Mahasiswa Ekonomi Pecinta Alam) yang
bertugas di Lombok telah berdiri masjid di daerah Lombok Utara. Terima kasih untuk
setiap pihak yang telah membantu dalam ekspedisi relawan METALA dalam program
tanggap bencana gempa Lombok. Tanpa uluran semagat kalian tentu kinerja relawan
Lombok akan terhambat.